Biologi dan kehidupan :)

Biologi dan kehidupan :)
Rerumputan hijau diterpa matahari yang menyembul di balik awan

2012/03/21

HUJAN

Hujan. Grrrrr.. Banyak orang yang suka hujan, seakan ia fenomena alam paling mempesona bahkan lebih dari pelangi. Saya tidak tahu kenapa tentunya. (Karena jujur, saya lebih tertarik pada langit dan laut. Lapang, tenang, bebas, luas, indah dan tak berbatas cakrawala belaka.) Mungkin karna banyak lagu yang mengistimewakan hujan. Atau mungkin karena Leostrada, tokoh utama Dan Hujan pun Berhenti  _Farida Susanti_ menyukai sekaligus pernah sangat membenci hujan. Ya entahlah, Yang saya tahu semua makhluk hidup, maupun benda mati butuh hujan. Tapi lebih dari itu, memang banyak hal-hal bersifat emosional rasional yang mempengaruhi, dan membuat seseorang menyukai dan merindukan hujan.

Hujan adalah berkah. Hujan adalah anugrah Tuhan. Hujan adalah simphoni yang disambut nyanyian riang kodok-kodok. Hujan adalah lagu merdu tetesan air yang membasahi bumi. Hujan adalah Keceriaan. Hujan adalah kelegaan. Hujan adalah kesegaran.Hujan adalah saat dimana zat-zat tumbuhan dalam tanah dibebaskan untuk kita hirup sebagai apa yang kita sebut harum bau hujan.

Hujan, bukan sekedar fenomena alam berupa proses daur air yang diciptakan YME untuk manusia.


nb: asal jangan ujan terus, nanti jemuran saya gak kering-kering lagi :)