Saya tidak tahu keakuratannya tapi menurut saya ini cukup bisa dipercaya karna saya telah mengetesnya sebanyak dua kali meskipun ada seorang teman saya yang pernah tes IQ dan menurut tesnya yang dilakukan di RSJ IQ teman saya itu111. Padahal dia rangking 10 umum di sekolah saya dan saya hanya dapat rangking 17. Yah oke... Memang sih saya akui saya malas... malas banget malahan... Tapi apa iya sebenarnya saya punya potensi melebihi teman saya lebih dari apa yang saya dapat hari ini ya? Semoga. Jadi inilah hasil tes IQ saya: .... Thank you very much for taking our IQ test! |
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
Seabrek catatan gado-gado blogger amatiran yang tak kunjung pandai menghiasi blognya yang simpel ini...
Biologi dan kehidupan :)
2013/06/24
Hasil IQ Test saya
2013/06/23
Nisyfu Sya'ban-Petengahan Bulan Sya'ban
No. : 23/06/13
Lamp. : -
Perihal : Permohonan Maaf
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan menjelangnya Malam Nisyfu Sya'ban yang jatuh pada hari AHAD 23 JUNI malam SENIN yang berarti tutupnya buku amalan. Dengan ini, Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Nur Afiyah Sulaiman
Umur : 18 tahun
mengucapkan :
"Mohon Maaf Lahir & Batin"
maafkan atas segala kesalahan yang pernah saya perbuat baik yg disengaja ataupun tidak disengaja. dan semoga di bukakan pintu maaf selebar-lebarnya
Demikian Permohonan Maaf ini Saya buat dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada unsur tekanan atau paksaan dari siapapun dan dari Pihak Manapun.
Hormat Saya,
Nur Afiyah Sulaiman
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari malam Nisyfu Sya'ban ini yaitu:
1).Ritual Nishfu Sya’ban terjadi hampir 5 abad setelah Nabi Wafat. Maka jelas tdk ada Sunnahnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
2).Yg pertama kali mengadakan Ritual Nishfu Sya’ban org yg bernama : Babin Abul Hamro ini, bukanlah seorang Ulama apalagi Ulama Mu’tabar (yg dikenal, diakui dan diikuti) keilmuannya, ttapi hanyalah seorng ahli baca Al Qur’an.
3).Ulama Ulama yg Mu’tabar : Imam ibnu Jauzi, An Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dll telah mengingkari dan membid’ahkan Ritual Nishfu Sya’ban yg memenuhi Kitab2 mrk.
4). Jadi menghidupkan malam nisfu sya’ban dengan ibadah ( do’a, membaca yaasin, kumpul-kumpul dengan do’a barokah untuk air dsb.) bukan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu tetapi amalan Pelaku Bid’ah yg dilestarikan.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nisfu_Sya%27ban
Jadi ritual-ritual Nisyfu Sya'ban sebenarnya merupakan bid'ah ... Akan tetapi tak apa bila permohonan maaf kita dimaksudkan untuk meminta maaf dari orang lain agar nantinya kita memasuki Ramadan dengan dosa yang sedikit berkurang. Semoga kita diberi umur untuk menjumpai Ramadan... Aminn...
Lamp. : -
Perihal : Permohonan Maaf
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan menjelangnya Malam Nisyfu Sya'ban yang jatuh pada hari AHAD 23 JUNI malam SENIN yang berarti tutupnya buku amalan. Dengan ini, Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Nur Afiyah Sulaiman
Umur : 18 tahun
mengucapkan :
"Mohon Maaf Lahir & Batin"
maafkan atas segala kesalahan yang pernah saya perbuat baik yg disengaja ataupun tidak disengaja. dan semoga di bukakan pintu maaf selebar-lebarnya
Demikian Permohonan Maaf ini Saya buat dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada unsur tekanan atau paksaan dari siapapun dan dari Pihak Manapun.
Hormat Saya,
Nur Afiyah Sulaiman
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari malam Nisyfu Sya'ban ini yaitu:
1).Ritual Nishfu Sya’ban terjadi hampir 5 abad setelah Nabi Wafat. Maka jelas tdk ada Sunnahnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
2).Yg pertama kali mengadakan Ritual Nishfu Sya’ban org yg bernama : Babin Abul Hamro ini, bukanlah seorang Ulama apalagi Ulama Mu’tabar (yg dikenal, diakui dan diikuti) keilmuannya, ttapi hanyalah seorng ahli baca Al Qur’an.
3).Ulama Ulama yg Mu’tabar : Imam ibnu Jauzi, An Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dll telah mengingkari dan membid’ahkan Ritual Nishfu Sya’ban yg memenuhi Kitab2 mrk.
4). Jadi menghidupkan malam nisfu sya’ban dengan ibadah ( do’a, membaca yaasin, kumpul-kumpul dengan do’a barokah untuk air dsb.) bukan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu tetapi amalan Pelaku Bid’ah yg dilestarikan.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nisfu_Sya%27ban
Jadi ritual-ritual Nisyfu Sya'ban sebenarnya merupakan bid'ah ... Akan tetapi tak apa bila permohonan maaf kita dimaksudkan untuk meminta maaf dari orang lain agar nantinya kita memasuki Ramadan dengan dosa yang sedikit berkurang. Semoga kita diberi umur untuk menjumpai Ramadan... Aminn...
Langganan:
Postingan (Atom)