Biologi dan kehidupan :)

Biologi dan kehidupan :)
Rerumputan hijau diterpa matahari yang menyembul di balik awan

2012/03/25

However

Bagaimana pun aku menghindar dari serbuan perasaan yang mulai terasa asing ini, aku tak bisa memungkiri bahwa kerinduan berkaratku itu masih ada. Masih menghantuiku. Ia hanya beku, beku. Tapi ia tetap tak bergeming dari hatiku.Tak mau pergi dari ruang yang menyimpannya dingin-dingin sekalipun.

Ia.. masih menyisakan fragmen masa lalu tentang senyumannya. Kini, aku tak tahu pasti bagaimana ia tersenyum lagi. Tapi kuharap aku boleh menyimpan memori itu untukku kenang agar ia tak perlu berubah menjadi lebih jelek.

Tentang senyum hangat yang memecah pembuluh darahku. Tatapan matanya yang tajam dan menumpulkan sarafku. Lidahnya yang meyejukkan hatiku. Gaya si bocah ingusan itu sok keren. Impresi seperti itu saja bagiku, cukup.

Mungkin hanya jika akhir cerita ini bahagia barulah aku rela menukar kenanganku dengan yang lebih baik. Walau seharusnya aku sudah melupakannya sekian lama.