Biologi dan kehidupan :)

Biologi dan kehidupan :)
Rerumputan hijau diterpa matahari yang menyembul di balik awan

2013/07/01

Aku, Cita-Cita, dan Masa Depanku sebagai Generasi Emas yang Berkarakter

Aku. Siapa aku? Satu dari seribu generasi muda yang diharapkan bangsa. Maka apakah artinya aku tanpa cita-cita?



"Mimpi Itu Gratis"
Semua orang juga tahu itu. Tak perlu kujelaskan lagi secara detail makna apa yang termaktub dalam rangkaian tiga kata itu. Hanya saja kupikir kita mungkin perlu berpikir. Mimpi itu memang gratis, tapi prosesnya butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. 

Apa bisa seorang anak kecil berlari bila ia tak menempuh perjalanan jatuh bangun usahanya untuk berjalan? Apa bisa kita mewujudkan cita-cita masa depan kita bila tanpa amunisi dan kemauan yang kuat?

Seperti itu cita-cita... Tak kan jadi kenyataan bila tak kau wujudkan dengan tanganmu... Boleh saja kita bercita-cita menjadi penulis, pengusaha, arsitek, artis, dokter, duta besar, menteri bahkan presiden. Tapi harus benar-benar kuat. Untuk apa bermimpi tanpa ada yang ditempuh untuk mewujudkannya? Bangsa ini butuh generasi emas yang hebat. Yang bisa mengubah negri ini jadi lebih baik... kalau bisa mengubah dunia.... Bukan sekedar pemimpi.

Masa depan ada di tangan kita, di tangan generasi muda. Masa depan kita ditentukan oleh apa yang kita kerjakan kemarin, hari ini dan di masa yang akan datang. Jadi untuk meningkatkan kualitas masa depan kita butuh cita-cita yang konkrit, hebat, berguna, dan diperjuangkan dengan gigih.

Ku pikir itulah yang perlu direnungkan buat generasi ini. Bangsa ini butuh kita. Bangsa ini butuh pelanjut-pelanjut yang cerdas, beriman dan bermental baja. Bangsa ini butuh generasi emas yang berkarakter.

Jadi, mulai sekarang tentukan sendiri apa yang hendak kau perbuat untuk memperjuangkan cita-citamu.