Biologi dan kehidupan :)

Biologi dan kehidupan :)
Rerumputan hijau diterpa matahari yang menyembul di balik awan

2013/11/30

When Our Friend Left Us

~When our leader was left us
~When our best friend was left us 

Mungkin kau sudah lupa... tapi saya masih ingat saat hari pertama kuliah ketika kita semua mencari pb. 141 pada kuliah Matematika Dasar pukul 09.50-11.45 waktu itu.

Sementara saya dan Nhu-hie berdiskusi tentang bagaimana cara menemukan kelas itu di samping Sains Building dan kau datang, ikut berdiskusi, mengajak kami ke jurusan mencari si ketua angkatan bernama Alan. Bahkan masih kuingat kalau kau juga ikut menaruh pin MIPA di bagian samping kiri bawah bajumu, mengikuti jejak Nhu-hie. 

Dan seorang dosen yang mengenali saya sebagai anak temannya kemudian meminta senior Biologi mengantar kita semua ke pb 141... Berkeliling-keliling mencari dan kau terus mengikuti kakak itu.. Bahkan saat saya dan Nhu-hie kelelahan dan bertanya sejenak pada teman biologi lainnya mengenai pembagian kelas.
Aku masih ingat secara rinci, saat itu kau sendirian melanjutkan pencarian ruang kelas, lalu kami berdua kebingungan mencari pb 141 itu dan saat kami menemukannya kau sudah duduk tenang di kursimu. serta hari itu jua, bu Naimah memilihmu menjadi ketua kelas.

Saat itu kupikir kita akan jadi teman kuliah selama 4 tahun atau paling tidak selama 1 tahun. Bahkan ku kira nanti saya bisa mengenang masa maba itu dalam reuni jika kita sudah menjadi sarjana. Dan dengan semua rumus di otakmu saja aku sudah cukup merasa iri... Membayangkan jika kau menjadi orang yang berhasil nanti dan aku mungkin menyesal apabila tidak mengejar ketertinggalan. 

Tapi tiba-tiba di malam Senin Aab memosting
 Gawat
Faldi kena musibah 
^kecelakaan 
Skg d rs. Plamonia

Dan Sms teman saya:
25/11/2013 06:35 dari Dila: Piyong masukki kodong Icu faldy gegara tabrakan

Kukira kecelakaan biasa karna saya percaya kalau seorang faldi yang sehat dan baik-baik saja itu akan sembuh dan pulih dari kecelakaannya.

Hari Senin, alhamdulillah berkat dipanggil kak Cici saya -bersama Nhu-hie, Dila, Dewi, Neng dkk- sempat menjengukmu di rumah sakit.
Keadaanmu memprihatinkan. Tapi saat itu saya berusaha percaya kau akan pulih dari kondisi itu. Menceritakan kejadian yang kau alami dengan wajah ceria dan bersemangat seperti dulu. Memberi tahu pada kami apa yang terjadi padamu... sesuatu yang hanya Faldi dan Allah yang tahu. Karna sampai sekarang kau tak lagi sadarkan diri.

Dan pada hari Selasa, malam Rabu... kau kristis. Betapa mencemaskan betapa saya mendoakanmu agar apa yang kutakutkan tak terjadi sampai-sampai tidak bisa berkonsentrasi mengerjakan laporan fisika dasar.

27/11/2013 03:17dari Noni: Innalillah, meninggal  faldi.
27/11/2013 05:19 dari Dila: Fiyahhhhh, mninggalmi faldy :'(

Hari itu, seluruh maba Biologi bahkan MIPA dan semua orang yang mengenalmu berduka... Berombongan kami pergi ke rumahmu di Takalar... 

Dan Tweetku dipenuhi oleh dirimu... semua teman kelas kita bahkan semua yang mengenalmu melakukan hal yang sama dengan rasa berat ditinggalkan oleh seorang teman baik seperti dirimu...
27 Nov
Selamat jalan Faldi... Semoga kau bisa menjawab pertanyaan dari mungkar nakir di barzakh sana..
Terima kasih telah menerima biologi sebagai jurusanmu selama ini meskipun sebenarnya kau mau tes lagi FK tahun depan...
Tidak adami lagi professornya bu Ida Affianti.. Tidak adami orang sama yang selalu dibully kalau lupa bawa absen.. Tidak adami..
Tidak adami yang pernah dengan lincah membawakan kami LCD proyektor kalau tampil presentasi.. Bukan mi kau yang mengerjakan itu nanti..
Kau tau? Kita semua tidak kuliah hari ini satu angkatan Biologi karena apa? Karena kau.. Karena kami merasa kehilangan..
Kami minta izin ke WD III untuk melayat melihat jenazahmu di takalar demi kau.. Kau lihat Dila? Dia tidak kuliah karna demi kau.

Kau lihat ummu? Dia menangis karena hanya bisa mengiringi jenazahmu sampai ke pekuburan... Kau lihat semua temanmu? Kami datang untuk kau..
Kau lihat semua teman SMAmu, adik-adik kelasmu, guru-gurumu yang mungkin meliburkan sekolah hanya untukmu? Kau lihat, bukan? 
Kau lihat Neng? Berkali-kali dia jatuh pingsan melihat dirimu terbujur kaku begitu? Kau tahu? Betapa sedihnya Neng kau tinggalkan
Dan kau lihat keluargamu.. Yang terisak tak karuan tak berhenti memanggil namamu.. Yang paling sedih diantara semua..
Juga kau lihat foto yang terpajang diatas kepalamu... Bertuliskan kakak kelas yang katanya terbaik.. Kau bisa lihat itu?
Tidak ada yang menyangka kau dipanggil secepat itu.. Saya selalu berharap kau bisa melewati ini.. Menceritakan kejadian itu di kelas
Saya sudah selalu menepis semua kemungkinan burukyang ada dan mencoba yakin kau akan kembali seperti dulu.. Ceria dan cerewet serta semuanya
Tapi ternyata اللّهُ berkehendak lain.. Kau dengar suara teriakan histeris Nang dan teman-teman saat layar itu menunjukkan angka 0?
Dan kau bangkit kembali menunjukkan semangatmu di hadapan teman-teman.. Lalu kenapa kau kembali mundur? Hingga akhirnya ketetapan اللّهُ
Kalau dosen kita bertanya mana ketua kelas? Apa yang harus kami jawab? Hah? :'(
Dan asal kau tau, kau telah mengurangi jatah laki-laki sebanyak 25 % di kelas Biologi C. Maka laki-laki di kelas kita tinggal 3..
Karna kau, kalau ada kelas sains (Studi AlQu'an Intensif agama islam) Frelly akan sendirian tanpamu kecuali kalau Muliadi bisa jadi rajin

RT @clarsux: It seems that u didn't go anywhere. Yet harder to believe. Out of our mind. Rest In Peace,bro. @mrifaaldiii

Dan siapa lagi yang bisa menyaingi keenceran otaknya Dewi kalau bukan kau? Kau membuat situasi kelas semakin didominasi Dewi
Kalau pelajaran matdas nanti tidak ada lagi yang menyahut selain suara Dewi karena suaramu telah pergiii :'( kau ingat itu?
Dulu itu kalau boleh saya minta pada اللّهُ agar kau tetap di Biologi saja tidak masuk FK supaya kau dan Dewi bisa saya banggakan sebagai
Sebagai orang jenius yang masuk jurusan biologi juga seperti saya.. Tapi sekarang?
Kau bisa lihat.. Saat kau lahir, kau menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum menyambutmu.. Dan sekarang saat kau meninggal...
Dan sekarang saat kau meninggal, kau tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis melepas kepergianmu?? :'(
Kami semua berduka, ditinggal kau... Yang meskipun baru sekitar. 3-4 bulan kami kenal namun telah membekaskan kenangan yang amat dalam..
Banyak yang berubah saat kau tak ada...
@fanadhieza Tidak adami pertanyaan mu "Mana Faldi, Fiyah?" Kalo ketemuki nanti.. :'(

29 Nov
Hari Kamis: Tidak ada yang mengambil LCD berebut dengan Arnold pagi itu.. Akhirnya diambil dan kami tak selancar kau mengoperasikannya
Bahkan kami tak tahu yang mana LCD bagus, yang mana LCD rusak sehingga pagi itu presentasi tanpa LCD serta pak Ambeng marah-marah
Untungnya pak ambeng tidak bertanya "mana ketua kelas?" Karena hari itu ketiadaanmu masih sangat jelas terasa..
Hari Jum'at: Pelajaran Kimia pagi itu.. Sesampainya di kelas jam 8.00 tak kudapati dirimu duduk di bangku sebelah pb 331 seperti yang biasa
Masuk ke kelas pun kau tak muncul menaruh tasmu di bagian sebelah kiri kelas.. Sampai Pak Ayat datang kau jua tak ada berdiri di depan kelas
Dan Pak Ayat bertanya "Mana ketua kelas?" Sebuah pertanyaan yang amat menakutkan hingga kami sekelas diam tak ada satupun yang menjawab atau
Tak ada satupun yang menjawab ataupun bersuara.. Sampai beberapa menit kemudian baru Aab yang memberi tahu bapak saat nampak Neng mulai
Neng mulai menahan tangis dan berusaha tidak cengeng demi kau..
Dan akhirnya Neng memulai diskusi kita.. Tanpa kau di sampingnya dengan setengah mati menahan air mata.. Mempersilakan kami menjawab soal
Diskusi berjalan hanya dengan dominasi suara Neng tanpa suara mu yang Khas itu berteriak "Weeehh.. Kenapako kah ribut pas bapak keluarr???"
"Tapi kalo masukmi bapak? Apa??? Diamko semua???" Terima kasih telah mengingatkan ketua kelas kami yang bertanggung jawab...
Dan Matdas.. Kau tahu? Meski bukan cuma suara dewi yg terdengar tapi tetap tak ada suaramu yg seharusnya paling lantang meneriakkan jawaban.
Kita sudah memasuki ranah matriks, Faldi.. Bahasan yang tentunya kau hapal di luar kepala melebihi apa yang kutahu.. Kita sudah hampir final
Tidak inginkah kau ikut final, melihat IPmu yang jelas jelas bisa diatas 3,5?
Bu Ida Affianti, dosen Bahasa Indonesia juga kehilangan dirimu.. Beliau merasa kehilangan Professornya... Beliau ikut berduka cita, juga
Juga takut untuk sesekali melihat ke arah tempat dudukmu di kelas bagian sebelah kiri... Terbayang olehnya wajahmu.. Yang mungkin memang ada
Tentang si Fulan yang jenazahnya bisa dilihat tapi ruhnya telah kembali pada Yang Maha Kuasa Menghidupkan dan Mematikan juga dibahas...
Kau ingat? Hari itu aku mempresentasikan ppt kami dan kau menguruskan kelompok kami LCD untuk terakhir kalinya
30 Nov
Hari ini, hari Jumat, kita final SAINS... Kau tak datang padahal pekan lalu dari Takalar, kau ke Makassar untuk mengikuti SAINS..
Mungkin kau ada di sana saat Dila meneteskan air mata karena tak lagi menanyakan kabar dan keberadaanmu pagi tadi
Hari ini hari ketiga setelah nafas terakhir mu dan besok seharusnya tak boleh lagi ada tangisan... Hanya saja mungkin ada yang belum sanggup
So, semoga saya bisa sukses menahan diri untuk tidak menyinggung lagi tentangmu, kawan.. Selamat tinggal syuhadaa...
Bisa jadi dalam kubur kau telah menerima berita bahagia tentang surga, tentang janji اللّهُ pada orang-orang yang mati di jalan Allah
Karna dalam perjalanan menuntut ilmu serta pulang dari menjenguk orangtua itulah fi sabilillah
Baru kusadari bahwa dari seratus lebih tweets saya lebih dari 80 % berbau "mengenang"

Pada siapa kita minta memburning semua file makalah dan power point agama? Siapa yang menggantikanmu Muh. Rifaldi Hasbullah???

Adakah kau membaca semua itu? Dan apa yang tersirat dalam hatiku pun?

Teman-temanmu punya banyak cerita dan kenangan yang mereka tautkan dalam facebookmu... apakah kau melihatnya, kawan?

2013/11/13

TUGAS PENDAHULUAN UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR UNHAS (Pesan dan Kesan untuk Asisten)




 TUGAS PENDAHULUAN
UJIAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR


                               NAMA                        :  NUR AFIYAH SULAIMAN
                               NIM                            : H411 13 504
                               FAK./GOL.                 : MIPA/ H6
                               ASISTEN                   : FITRIAGUSTIANI




unhas lbg.jpg


LABORATORIUM BIOLOGI DASAR
UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013

Tugas Pendahuluan

Ujian Praktikum Laboratorium  Biologi Dasar
Rabu, 13 November 2013
1.Pesan dan kesan untuk (minimal 5 lembar):
a. Asisten di Kelompok
b. Asisten di golongan
c.Asisten di golongan lain yang kamu kenal  minimal 5
d.Laboratorium
2.Tuliskan minimal 20 asisten se-LBD termasuk di golonganmu
Nb: diketik komputer 4, 4,3, 3 font Times New Roman sampul warna hijau muda isi kertas pilih A 4 format sesuai laporan rata kiri kanan dihetter 3 tidak boleh kurang spasi 1.5
Jawab:
1.      Pesan dan Kesan
Kak, sebelum kakak membaca isi TP saya, saya ingin minta maaf kalau TP ini jadi tempat curcol yang terlalu jujur blak-blakan apa adanya... Karena soalnya minimal 5 lembar. Jika ingin melihat intisari TP saya bisa dilihat di respon pada praktikum akhir.
a.Asisten Kelompok
Pesan dan kesan saya untuk asisten kelompok:
Selama dibimbing oleh kakak sisten saya, saya  merasa sangat beruntung. Bagaimana tidak merasa beruntung? Kak Cici adalah asisten yang paling baik hati, paling sabar, paling pengertian paling murah senyum dan paling-paling yang lainnya.Intinya Kakak asisten idaman setiap praktikan lababoratorium lah pokoknya.  Mendukung hal itu, banyak sekali teman-teman yang iri pada kami yang merupakan adik asisten Kak Cici dan itu membuat kami bersyukur karena telah dipilih untuk menjadi beberapa orang yang beruntung itu dari seluruh mahasiswa di Unhas yang mengambil mata kuliah Biologi Dasar.
Kak Cici orangnya sabar, baik hati dan tidak sombong. Kalau gambaran asisten pada umumnya sangat sangar, bikin merinding, dan hobinya marah-marah. Kak Cici adalah kebalikannya. Sampai-sampai kami menganggap Kak Cici seperti malaikat yang turun dari langit, bersusah payah di bumi hanya untuk menolong kami-kami ini para praktikannya. Karena sepanjang Kak Cici membimbing kami, beliau tidak pernah menganggap kami seperti orang yang sangat bodoh dan harus selalu di marahi atas segala kesalahan kami dalam menulis laporan-laporan yang sedemikian susah itu. Bukannya marah-marah dan menghukum, Kak Cici justru dengan rendah hati bersedia menjelaskan dan membimbing kami untuk dapat menyelesaikan semua tugas-tugas itu dengan baik.
Terbukti terkadang kami kehabisan waktu luang di siang hari dan kak Cici dengan ikhlas dan rela menyediakan waktunya di malam hari penuh nyamuk yang seharusnya sudah menjadi waktu bagi kak Cici beristirahat atas lelahnya hari itu. Bahkan meskipun saya pribadi sangat bebal dan susah sekali diatur untuk bisa membuat laporan yang baik dan benar. Kak Cici masih juga mau menjelaskan pada saya seabrek peraturan penulisan laporan lab yang rumit itu.
Kak Cici orangnya sangat pengertian... Kalau saya melakukan berbagai kesalahan dalam laporan saya, Kakak tidak langsung membrondongi saya dengan omelan yang intinya berisi “Kenapa kamu (saya) selalu saja tidak bisa menuliskan laporanmu dengan baik?”. Dan hal itu pasti sangat menjengkelkan dan menyakitkan sehingga saya tahu bahwa kalau saya diperlakukan seperti itu maka saya akan tidak mau menulis laporan lagi. Akan tetapi Kak Cici tidak demikian bahkan dengan sangat pengertian, kak Cici membantu kami memperbaiki laporan itu. Itulah sebabnya saya masih mau membuat laporan yang sebenarnya sangat sulit saya kerjakan sampai hari. Itu pula sebabnya kenapa saya mau mencari bahan referensi dari internet sampai tumpukan print out materi dari internet itu bertumpuk dan menggunung seperti tugas skirpsi 5 orang mahasiswa.
Walaupun dengan semua itu toh saya belum bisa membuat laporan yang lengkap dan akurat sesuai dengan keinginan Kak Cici tapi setidaknya saya sudah berusaha mencari. Daripada tidak ada sama sekali yang bisa saya lakukan untuk menyelesaikan laporan praktikum saya. Beruntung saya mendapat asisten yang sepengertian kak Cici, yang mengerti kalau saya sudah berusaha semampu saya tapi selalu setiap saya kira apa yang saya kerjakan sudah benar namun ternyata masih belum tepat menurut serangkaian undang-undang penulisan laporan praktikum. Belum lagi gambar saya yang tidak jelas, sulit dideskripsikan dan sangat tidak bisa diprediksikan. Jikalau saya mendapatkan asisten yang istilahnya “koro-koroang” pasti gamnbar saya sudah dicoret dengan tanda silang merah besar dan dapat bonus siraman rohani gratis pula.
Pesan buat kakak... sebenarnya tidak ada yang mengganjal. Karena menurut saya kakak sangat baik, bahkan mungkin yang perlu diberi pesan-pesan itu adalah kami para praktikan kak Cici agar tidak terlalu menggampangkan asistensi. Hanya saja kalau boleh saya ingin menanyakan kesediaan kakak untuk tidak menonaktifkan hp terlalu lama seperti pada saat kami ingin asistensi bahan sebelum ujian praktikum. Saya menyadari bahwa hal itu jarang terjadi tapi saya bingung mau memberi pesan apa pada kakak yang sudah sebegitu baiknya pada kami.
Singkat kata dapat disimpulkan bahwa tanpa kak Cici, mungkin saya sudah mencapai tingkat depresi berat mengadapi semua tugas-tugas yang membludak ini. Terima Kasih kak Cici atas penjelasannya, bimbingannya, dan bantuannya dalam penulisan laporan dan semuanya. Terima kasih juga untuk segala waktu, tenaga, pikiran, materi, makanan, minuman dan emosi yang sudah terkuras akibat kami. Kak, kami tahu honor sebagai asisten tak seberapa dibandingkan apa yang telah kakak korbankan untuk kami. Kami tahu tidak bisa mengganti itu semua utuh. Jadi kami hanya bisa berdoa semoga uang transport, uang pulsa, uang fotokopi dan lain-lain yang telah kakak keluarkan dalam asistensi ini bisa menjadi sedekah.  Tanpa kakak kami tak bisa menjalani semuanya sebaik ini.
b.Asisten di golongan
Pesan dan Kesan saya untuk asisten di golongan H-6 C:
Kak Mila (Miladiarsih)
Kak Mila merupakan salah satu asisten yang juga baik, murah senyum dan sabar menjelaskan materi-materi lab kepada kami. Menurut saya, Kak Mila cocok sekali dijuluki sebagai kakak paling imut di golongan kami. Karena wajahnya kak Mila bisa dikatakan baby face dan awet muda. Kak Mila orangnya tidak suka mengeluh. Semua hal tak perlu di rutuki tapi dihadapi dengan senyuman saja. Pada saat kami asistensi umum Struktur Tumbuhan tingkat tinggi dan struktur tumbuhan tingkat rendah Kak Mila beserta kak Cici tidak putus asa menghadapi kelakuan kami yang banyak tanya dan tidak mengerti-mengerti. Pesan buat kak Mila, semoga kakak bisa tetap menjadi kakak yang baik meskipun laboratorium biologi dasar telah berakhir.
Kak Irma (Irmayanti)
Menurut saya, kak Irma itu orangnya baik, murah senyum dan menyenangkan. Kak Irma itu orangnya dikenal sebagai kakak asisten kami yang “WOLES” dan bersikap santai tapi serius. Kak Irma orangnya tidak rempong... Semuanya ditanggapi dengan prinsip “Dont think it too much.. It’so simple” seperti prinsip anak Spexsolid tercinta (angkatan 21 PPUM). Pesan buat kak Irma, semoga kami masih bisa melihat senyuman kakak di luar lab biologi dasar ini dan semoga kakak tidak melupakan kami semua kelas Biologi C.
Kak Tari (Erfiani Lestari)
            Kak Tari adalah kakak asisten yang paling selalu diingat di kelas kami. Meskipun kakak terlihat sangat cuek, disiplin, tegas, keras dan dingin tapi kami tahu kalau kakak sebenarnya baik. Buktinya kalau kakak tersenyum, menurut kami itu sangat mendamaikan hati dan harus diakui kalau kakak itu cantik ketika tersenyum. Jadi pesan saya buat kakak semoga kakak bisa selalu tersenyum pada kami dan tidak lagi marah-marah karena kesal pada kami. Kami minta maaf kalau selama ini membuat kakak sering marah-marah. Mungkin itu memang kesalahan kami kak, tapi sebenarnya kesalahan-kesalahan itu tak disengaja dan sesungguhnya kami tidak menginginkan hal itu pula hanya saja situasi, kondisi dan keadaan lah yang membuat kami terpaksa tidak mempu lagi meluangkan waktu untuk asistensi dikarenakan padatnya jadwal kuliah. Kakak mungkin bisa melaluinya dengan sempurna tanpa kelimpungan menyisihkan waktu untuk jadwal asistensi tapi mungkin kami belum bisa sehebat kakak dalam mengalokasikan waktu yang sudah sedemikian mepetnya itu untuk membuat kakak puas terhadap hasil respon dan praktikum kami.
c.Asisten di golongan lain
·         Kak Yusdar
Menurut saya, Kak Yusdar itu cukup mengesankan baik dari gaya bicara, cara bersikap maupun kebijakan-kebijakannya. Kebijakan yang paling mengesankan adalah mesin ketik. Saya berharap telinga saya tidak salah dengar tapi harapan tinggal harapan.  Dan seakan dunia runtuh menjatuhi saya ketika harapan tak jadi kenyataan. Termasuk hal yang mengesankan pula pada saat asistensi umum pertama. Yang kesannya lab biologi dasar sangat menyeramkan, sangat menakutkan, seperti neraka dan sangat sulit dilalui (tapi memang). Awalnya saya mengira kakak itu sangat keras memperlakukan para junior. Akan tetapi ternyata saya salah. Kakak sebenarnya orang yang baik dan bersahabat. Kak Yusdar juga punya rasa humoris. Hal yang saya maksud adalah nyanyian kakak yang semoga tidak menjadi kenyataan itu. Pesan saya semoga kakak tidak tersinggung dengan TP saya ini (kalau ada ketersinggungan saya minta maaf kak) dan semoga nilai biologi dasar saya dan teman Biologi C rata-rata A+ (ngarep tingkat langit ketujuh).
·         Kak Witri
Menurut saya, Kak Witri orangnya sangat berkarakter kuat. Kalau mengabsen di depan pintu LBD sangat terlihat kalau kakak itu tegas dan hal itu membuat kami terutama saya segan pada kakak. Saya pernah dengar kata-kata dari kalau kakak mau pencitraan. Menurut saya, pencitraan itu bagus kak selama itu membuat kami merasa nyaman dengan kakak. Tapi buat saya tanpa pencitraan pun kakak tetap saja diri kakak sendiri. Dan tanpa pencitraan pun saya pikir hanya orang yang melihat tampak luar saja yang akan bilang kakak orang yang jahat. Karena saya tahu apa-apa yang ada di balik semua kegarangan senior itu sebenarnya hanya agar junior tidak memandang remeh pada mereka (pengalaman kak hehe). Meskipun saya pribadi pada dasarnya tidak bisa berpura-pura marah kalau tidak marah betulan. Pesan buat kakak semoga nanti kalau diluar lab setelah membaca TP abal-abal saya kakak tidak mencari siapa yng menulis TP ini.
·         Kak Pinkan
Kak Pinkan itu orangnya baik. Walaupun saya bukan adik asistensi kakak namun dari raut wajah dan sikap kakak terlihat bahwa kakak sangat baik hati. Terbukti dari wajah kak Pinkan yang selalu menyunggingkan senyum dan tidak pernah terlihat marah ataupun berkerut kesal dahinya. Apalagi memang di teman-teman saya, kakak terkenal sebagai orang yang sangat pengertian pada adik-adik yang ia pegang. Pesan buat kakak, semoga bisa lebih sering hadir di lab biologi dasar karena bisa menetralkan suasana tegang dengan aura dari asisten- asisten baik seperti kakak.
·         Kak Welsiana
Kak Wesliana adalah salah satu asisten yang  tenang, pendiam, kalem, dan jarang terlihat berbicara. Tidak cerewet dan hanya berbicara jika itu dianggapnya penting. Suaranya pun kecil, lembut tapi berwibawa. Pesan buat kakak... Semoga kakak bisa sedikit lebih cerewet lagi. Sebenarnya saya merasa tidak pantas memberi pesan seperti itu. Saya lebih seperti menasehati diri sendiri karena saya tipe orang yang seperti Kak Welsi dan bervolume suara kurang besar. Dan pesan saya itu juga merupakan salah satu pesan kesan dari junior saya di SMA.
·         Kak Tri Santi Damalik
Kak Tri orangnya baik. Suara kakak khas dan cukup lantang jadi sanagat membantu kami jika ada pengumuman yang berasal dari kakak. Meskipun sering mengeraskan suara, tapi kakak tidak sesangar suara kakak. Karena menurut teman saya kakak sebenarnya orang yang baik dan tidak jahat. Pesan buat kakak, semoga bisa menjadi kakak asisten yang lebih baik dari sekarang.
d.Laboratorium
Sejujurnya pada awal masuk lab biologi, terutama karena lab Biologi dasar adalah lab pertama yang kami masuki... saya merasa sangat kaget terhadap kerasnya dunia per-lab-an. Saya tidak tahu kalau ternyata menjadi mahasiswa Biologi terkhusus semester awal akan seberat ini perjalanannya. Saya tidak tahu kalau di Biologi, 3 lab itu berarti proses diet sekaligus pengundang datangnya hipotensi akut.
Berdasarkan cerita kakak dari teman saya di SMA, saya tahu kalau jurusan biologi itu ribet labnya. Saya tahu kalau lab sebelum masuk lab itu harus mengerjakan Tugas Pendahuluan dan ada respon tiap pertemuan. Tapi saya tidak tahu menahu menyoal apa yang harus dilakukan demi para lab yang menyiksa ini. Saya tidak tahu bahwa ternyata seperti inilah lab biologi
            Awalnya saya memilih Biologi sejak SNMPTN, PTAIN, SBMPTN, sampai menempuh JNS untuk masuk di jurusan ini karena saya pikir akan sangat menyenangkan mempelajari ilmu sains pengetahuan alam yang saya sukai sedari masih SD. Dan persepsi awal saya, menjadi mahasiswa Biologi tidak sesulit mahasiswa kedokteran yang terkenal bisa membuat hidup mahasiswa berantakan saking sibuknya.
            Tapi ternyata di lab inilah saya tahu mengetahuinya. Tentang berbagai pelajaran ilmu biologi, penerapan materi BCSS dan pelajaran mengenai perjuangan hidup. Tentang semua pengalaman yang saya dapatkan pokoknya.
            Di lab biologi jugalah saya bisa melihat cerita senior pendahulu saya menjadi kenyataan yang terjadi pada diri saya. Termasuk tentang semua kesibukan yang menghimpit, tentang bagaimana mengatasi stress akibat tugas, dan tentang sulitnya kita mencari waktu untuk salat.
            Oleh sebab itu, saya harap kedepannya penetapan waktu lab supaya tidak mengorupsi waktu-waktu salat karna dengan adanya lab yang mendominasi waktu siang, kami sering terlambat salat dhuhur. Dan kalaupun tidak dapat terhindarkan sebaiknya diberitahukan kepada praktikan agar tidak terlalu sungkan ata takut untuk meminta izin salat dhuhur bagi yang menjalankan. Karena biasanya tidak ada yang berani meminta izin diakibatkan takut ketinggalan materi atau takut mengomunikasikannya.
            Selain itu, saya berharap juga agar kebersihan dan ketersediaan air di iknya kamar mandi lab dapat diperhatikan. Meskipun tersebut bukanlah  tanggung jawab kakak sebagai asisten, namun ada bila kakak dapat menginformasikan keadaan itu pada yang memiliki tanggung jawab dalam hal kebersihan dan air. Bukankah apabila WC LBD bersih dan selalu ada airnya maka kakak juga akan merasa nyaman memakai Laboratorium. Akan tetapi jujur, menurut saya meskipun pernah mengalami kekeringan, WC LBD adalah lab yang paling bersih dan layak dipakai dari lab-lab Ilmu alamiah dasar lainnya. Dan saya merasa salut terhadap koordinator kebersihan maupun para cleaning service LBD yang senantiasa berusaha menjaga kebersihan di laboratorium Biologi dasar.
2. Nama 20 asisten se-LBD termasuk di golongan saya
1.  Fitria Agutiani
2. Miladiarsih
3. Irmayanti
4. Erfiyani Lestari
5. Yusdar M.
6. Witri Yuliana
7. Tri Santi Damalik
8. Pinkan Cristin Inggrid Tumanduk
9. Adriani Mutmainnah
10. Lilis Restang Odang
11. Welsiana
12.  Yulianti Timang
13. Tenri Sa’na Wahid
14. Siti Hatijah
15. Siti  Rabiah Arqam
16. Julian Nur
17. Karmila
18. Isdaryanti
19. Siti Muafiah
20. Nur Qalbi
21. Hasriani Rahman
22. Nirmalasari
23. Robin Erni Rosadi
24. Anugerawati Abidin

20 asisten TER se-LBD termasuk di golongan saya (H-6 kelas C)
1.      TER- baik Kak FITRIAAGUSTIANI
2.      TER- manis kak Irma
3.      TER- menyenangkan FITRIAAGUSTIANI
4.      TER- imut kak Mila
5.      TER- ramah FITRIAAGUSTIANI
6.      TER- santai kak Irma
7.      TER- cuek Kak Tari
8.      TER- kenal Kak Yusdar
9.      TER- sabar FITRIAAGUSTIANI
10.  TER- pengertian FITRIAAGUSTIANI
11.  TER- murah senyum FITRIAAGUSTIANI
12.  TER- penyayang FITRIAAGUSTIANI
13.  TER- serius kak Tari
14.  TER- hebat FITRIAAGUSTIANI
15.  TER- mengesankan kak Yusdar
16.  TER- rajin kak Witri
17.  TER- pandai FITRIAAGUSTIANI
18.  TER- lincah FITRIAAGUSTIANI
19.  TER- cekatan kak Mila
20.  TER-indah tuk dikenang – semuanya


Nb: kak, tidak saya tahu itu soal TP ujian praktikumnya minta 20 nama asisten atau 20 nama asisten se- LBD jadi saya buat kedua-duanya, Silakan dipilih kak yang mana yang sesuai sengan soal aslinya.

Postingan ini saya buat bukan untuk menyinggung siapapun tapi hanya ingin membantu siapa tahu ada yang bisa memanfaatkannya. Tapi kalau mau copy paste tolong jangan diakui sebagai karya anda sendiri.... :)