Nama: Nur Afiyah
Sulaiman
NIM: H411 13 504
Fak/Gol: MIPA/H6
Genap
Pesan dan kesan
untuk Korum
~Kak Hendri
Pertama kali
masuk LFD dan melihat kak Hendri ... Saya langsung berpikir...”Wah, amazing!
Ternyata laboratorium Fisika Dasar tak se- menyeramkan apa yang saya kira...
Koordinator Umum yang dalam pikiran saya harusnya jadi orang yang paling sangar
saja sesantai dan sehumoris kak Hendri” Tapi agak waspada ka juga iya pas
dijelaskan soal keberlangsungan labnya.
Kak Hendri orangnya
sangat simple... dibandingkan antara asistensi umum LBD sangat beda
jauuuhhhh.... (kak jangki ma’jamma nah J
) kami merasakan perbedaan yang sangat jelas antara keduanya... kayak langit dan bumi –ideeh lebbay mi seng-
Waktu asistensi
umum pertama saya belum bisa ingat nama kakak, namun saya akhirnya ketika kak
Hendri menyuruh kami membawa sunlight dan tissue sekali itu saya dengar nama
kakak disebut teman kami (alm. Faldi) lalu saya langsung mencatatnya,
mengingatnya dan menghapal baik-baik nama itu. Entah kenapa mulai saat itu saya
pun tidak lagi lupa nama kakak. Mungkin karna jarang ada nama panjang yang
hanya terdiri dari satu kata saja.
Saya harap
praktikum selanjutnya kak Hendri bisa sesekali datang saat praktikum dan
melihat kondisi berlangsungnya praktikum karena meskipun ada koordinator
golongan namun jangan sampai seakan-akan koordinator umum tak lagi berperan
langsung dan berlepas tangan di hadapan praktikan.
Pesan dan kesan
untuk Korgol
~Kak Muh. Fawzy
Ismullah
Pas kak Fawzy
seakan “menyamar” diantara kami sewaktu kak Hendri menjelaskan tentang
asistensi golongan... Saya sudah mencurigai kakak sebagai ‘orang asing’
diantara maba Biologi. Yah, jelas saja... Masa iya ada maba yang berani
berambut sepanjang itu? So, ketika kak hendri menyebutkan bahwa korgol telah
ada diantara kami tanpa kami sadari saya langsung mengarahkan pandangan pada
kakak yang sedari masuk sudah terlihat berbeda dari teman-teman biologi
lainnya. Bahkan saat itu saya belum melihat wajah kak Fawzy untuk dideteksi
sebagai selain maba biologi. Lagipula juga tak kan berpengaruh banyak karena
saya memang tak terlalu mahir mengenal muka orang-orang baru dalam waktu
sekejap.
Dan kecurigaan
saya terbukti.. Memperkenalkan diri sebagai Muh. Fawzy Ismullah dan memakai
baju seragam corps asisten LFD Kak Fauzy semakin menguatkan citra lab fisika
sebagai lab yang ‘tak usah neko-neko just enjoy this life” dengan penjelasan
tentang “How to make laporan mengenai makan” yang amat segar dan tidak
membosankan.
Asistensi
berikutnya lebih-lebih... Karena kami diharuskan membuat hiburan sebelum
mengambil buku penuntun, sampul laporan, dan sampul TP. Asli kocak habis
mengocok perut... Kata kak Fawzy waktu itu karena nanti kami tidak bisa lagi
tertawa seperti itu...
Pesan
dan kesan untuk tiap Asisten
~Kak
Muh. Khaerul As’ad
Kak
As’ad adalah asisten yang pertama kali saya dapatkan di laboratorium fisika.
Selain paling lama (2 percobaan) menjadi asisten kami, juga merupakan salah
satu asisten yang sangat memberi ‘kesan’ pada teman-teman.
Percobaan DPK
misalnya menjadi sangat berkesan buat saya karena sangat meribetkan yang bahkan
setelah saya kerahkan semua kemampuan saya namun laporannya tak jua selesai
tepat waktu –untung kak As’ad orgnya kompromian- dan asistensinya malam-malam
sampai jam 9 dan saya mencari pete-pete di depan rektorat tapi tak ada satu pun
pete-pete yang melintas sehingga saya jalan kaki sampai pintu 1 sambil masih
berharap ada pete-pete yang lewat dari arah itu. Namun sampai saya menyeberang
tak ada yang lewat pintu 1. Saya belum tahu kalau semua pete-pete yang masuk ke
Unhas itu keluar dari pintu 2.
Sedangkan
percobaan Modulus Young berjalan lancar pengerjaannya walaupun saat diharuskan
asistensi jam 6.00. Waktu itu saya sudah bangun lebih pagi dan mempersiapkan
diri ke kampus kemudian salat subuh, sarapan dan diantar Abi saya secepat kilat
namun tetap saja telat. Saya terlambat 30 menit sehingga laporan dimines 0,3.
Sebenarnya hanya telat 20 menit tapi saya ragu-ragu menyerahkan laporan saya
dan membiarkan teman dari jurusan Matematika yang ikut praktikum di kelompok
kami untuk asistensi lebih dulu.
Semoga lain kali
kakak tidak perlu lagi mengambil waktu yang ektrim seperti terlalu malam atau
terlalu pagi untuk menyatukan jadwal praktikannya.
~Kak
Sri Wahyuni
Mendengar kata
Viskositas saja saya sudah mengantisipasi diri untuk respon. Jujur, kata itu
masih agak asing di telinga saya meskipun pernah baca namanya di buku SMA dulu.
Tapi ternyata namanya saja yang seperti bahasa ilmuwan yang biasanya ada dalam
kamus Andrea Hirata menyebut isi kepala Lintang. Dari Nhu-hie saya tahu kalau percobaan
ini tidak ribet dan se-merepotkan yang saya pikir, selain itu Nhu-hie bilang kak
Sri Wahyuni tidak galak dan sangat baik hati. Dan memang seperti itu ternyata...
Bahkan kakak tidak marah-marah saat TP kami bukan bertuliskan namanya.
Saya pun sangat
bersyukur...Dan cukup bersyukur pada nilai yang saya dapat yang ditambah 0,5
lagi menjadi nilai 80. Semoga nilai saya itu bisa dibulatkan menjadi 80 dan
kalau bisa ditambah jadi 80,1 hhe J.
~Kak
Rhamadhana Sultan
Percobaan
Pendinginan Newton kami dilaksanakan bersamaan dengan golongan H6 Ganjil.
Mungkin itulah pula sebabnya laporan kami memakan waktu yang cukup lama untuk
diperiksa.
Kak
Dhana orangnya baik. Hanya saja mungkin kakak agak kewalahan saat harus
mengatasi jumlah praktikan yang dua kali lipat dari jumlah normal. Sehingga
pada waktu itu saya merasa kurang berkomunikasi langsung dengan kakak. Tapi
pada saat menyerahkan laporan untuk dinilai saya melihat bahwa kak Dhana orang
yang bersahabat dan murah senyum.
Semoga di lain
hari kami bisa lebih mengenali kakak dengan baik dan benar -hmdedeh ndak tau deh kak apa ku
bilang itu mengenali dengan baik dan benar kayak apa saja... pusingma bikin
kata-kata untuk dipesankan pada kakak asisten jadi begini kak...-.
~Kak
Nur Najmiah T. L.
Kak Najmiah
orangnya baik, terutama pada kelompok kami yaitu kelompok 1 (satu) genap.
Karena berdasarkan kabar burung yang rahayu dengar katanya kalau kakak respon
sangat cepat tiap nomornya. Dan oleh karena itu, saya merasa sangat beruntung
dan berterima kasih karena kak Najmiah tidak memperlakukan kami seperti itu
dalam respon. Bahkan kak Najmiah sangat pengertian dan perhatian dalam
membimbing kami melakukan percobaan Gerak Osilasi.
Satu hal yang
saya ingat adalah soal repon nama-nama asisten dan percobaan yang dibawakan.
Pada saat itu kak Najmiah memanggil saya untuk melihat tulisan teman saya Ayu
Adriani yang menuliskan ‘Nur Nacmiah’ sebagai nama kak Najmiah dalam responnya.
Untungnya saya bisa menuliskan nama asisten dengan baik dan benar dalam respon
hari itu...
Kemudian waktu
kami mencari dan menunggu kakak di LFD juga kakak sangat baik... Pada awalnya
memang ada ketidakjelasan sehingga nasib asistensi kami jadi ta’gattung...
Namun untungnya setelah ditelpon dan berbicara dengan Numa, kakak akhirnya
memberikan kepastian secara jelas untuk tidak usah menunggu sampai maghrib
seperti yang teman-teman kami pernah lakukan... Akan tetapi cukup menyimpan
laporan di ruang asisten... dan karenanya setelah salat Ashar saya bisa menyempatkan
diri menjenguk teman saya di rumah sakit. Mungkin kalau kakak menahan saya
untuk tinggal di kampus dan saya tidak pergi menjenguk Rifaldi saya bisa
menyesal berkepanjangan karna tidak sempat menjenguk Ketua kelas kami itu :’(.
~Kak
Muh Fawzy Ismullah
Seperti yang telah
saya jelaskan pada kesan dan pesan untuk Koodinator Golongan di atas, kak Fawzy
itu orangnya baik, humoris, dan lebih suka menyederhanakan masalah yang rumit
daripada merumitkan masalah sederhana.
Hari terakhir
lab waktu itu saya tidak menyangka kak Fawzy lah yang menjadi asisten kami.
Meskipun saya sempat heran karena kakak sedari respon pintu untuk orang yang
tidak pernah gares selalu menanyakan siapa yang masuk di percobaan Optik/Lensa.
Dan lebih suprise lagi karena tidak ada respon untuk percobaan ini.
Kata kak Fawzy,
percobaan ini paling simpel tapi paling panas. Dan dengan cara menjelaskan yang
sangat tidak membosankan itulah kak Fawzy menerangkan segala urusan dari pusat
sampai ke sudut-sudutnya. Selain itu, kak Fawzy sangat pengertian mengenai masalah
asistensi. Berkali-kali tertunda karena kami malayat ke Takalar lah, Ada jadwal
kuliah lah... namun kak Fauzy tetap memberikan keluwesan, kelonggaran dan sifat
fleksibel dari seorang asisten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar